Sabtu, 31 Juli 2010

Dongeng Hantu

Dongeng Hantu

kepada penolakan atas teisme

Aku
akan
mengulurkan
darahku
pada bibirmu. Aku
akan pulang
lagi menemuimu
untuk kata
yang selayaknya
kau dapatkan
dari hatiku
yang tergenang rindu.


Angin, kenanglah suara-Ku di Sinai,
berdoalah untuk cinta,
dia telah membatu di Hira.
Api, bawalah Adam Hawa berjejak
menemui Zarathustra,
sabda kasihnya
telah luluh kikis
pada cahaya Gaza.

Hantu, ambil
saja jantungku,
akan ada
getah Feuerbach
pada semilir detak dunia
.
Bungabunga surga
tidak pernah mengerti sukmanya, berdoalah
pada sepotong mimpi yang akan membangunkanmu
dari coretan binal ilusi-Ku. Aku
adalah hantu pada setiap airmata hijau
yang membuka mahkotanya.
Imajinasimu sepenuhnya milik-Ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar